Pematangsiantar, - Untuk melestarikan budaya Simalungun, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pematangsiantar melalui Bidang Pendidikan Non Formal Kebudayaan (PNFK), menggelar Lomba Cerita Rakyat Tingkat SMP dan Lomba Tari Simalungun Tingkat SD.

Hal itu dibenarkan Fahrudin, S.Pd.I, selaku Kepala Bidang PNFK pada Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar, saat ditemui di ruang kerjanya, pada Selasa siang (27/5/2025).

Untuk Lomba Cerita Rakyat, jelas Fahrudin, panitia pelaksana telah membuka pendaftaran mulai tanggal 22 - 28 Mei 2025 dan nantinya sebelum lomba, akan diadakan technical meeting pada hari Senin, 22 Juni 2025 dan lomba digelar pada Selasa, 3 Juni 2025, di Aula Dinas Pendidikan, jalan Merdeka Pematangsiantar.

Harus diketahui juga, lanjutnya, bahwa  Lomba Cerita Rakyat ini tentang Legenda Anggrainim boru Damanik dan Legenda Toping Toping.

Dan tak kalah penting, katanya, bahwa  Lomba Cerita Rakyat ini akan memperebutkan hadiah menarik yaitu juara 1 Rp.1.500.000, juara 2 Rp1.000.000, juara 3 Rp750.000 dan juara harapan 1 hingga juara harapan 3, masing - masing akan mendapatkan Rp500.000.

Sedangkan untuk Lomba Tari Simalungun Tingkat SD, panitia juga telah menetapkan tariannya yaitu Tari Martonun dan Tari Marharoan Bolon.

“Pendaftaran juga telah dibuka mulai tanggal 22 hingga 28 Mei 2025 dan lomba akan dilaksanakan pada Kamis, 5 Juni 2025 mendatang di Convention Hall Siantar Hotel Lantai 2, jalan WR Supratman No.3 Pematangsiantar,”jelas Kabid PNFK.

“Sedangkan hadiahnya, juara 1 akan mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp.5000.000, juara 2 Rp. 4.000.000, juara 3 Rp. 3000.000. Dan untuk juara harapan 1 Rp. 2000.000, juara harapan 2 Rp. 1.500.000 dan juara 3 Rp1.000.000. Jadi hadiahnya sangat menarik,”ujarnya.

Ditegakannya, bahwa pihaknya telah memberikan kepercayaan kepada para juri untuk menilai para peserta lomba nantinya, baik Lomba Cerita Rakyat Tingkat SMP dan Lomba Tari Simalungun Tingkat SD.

“Jurinya kita anggap sangat layak dan profesional. Dan kita tetap ingatkan agar juri tetap objektif dan adil saat menilai para peserta yang akan tampil,”kata Fahrudin.

Kembali ditegaskan Fahrudin, bahwa tujuan diadakannya Lomba Cerita Rakyat Tingkat SMP dan Lomba Tari Simalungun Tingkat SD ini adalah untuk melestarikan budaya Simalungun, kemudian mengembangkan kreatifitas dan jiwa seni anak didik dan termasuk merangsang minat dan bakat pesrta didik.